Pre-Job Briefing

Membantu pekerja untuk pemahaman yang lebih baik terhadap pekerjaan yang akan diselesaikan dan bahaya yang terkait.

Digunakan saat:

• Sebelum melakukan aktivitas kerja yang melibatkan peralatan fasilitas
• Sekali setiap shift, jika aktivitas berlangsung melebihi satu shift
• Setelah penundaan aktivitas yang cukup lama.

• Maksud dari pekerjaan
• Tinjauan dokumen
• Penugasan
• Human performance
• Pengalaman operasi
• Kriteria untuk penghentian pekerjaan
• Pengawasan
• Pertanyaan dan pemikiran atau permasalahan yang akan disampaikan

• Tidak merencanakan pelaksanaan pre-job briefing
• Tidak menyediakan waktu untuk persiapan bagi individu
• Hanya satu orang yang berbicara dan mendiskusikan hal yang umum saja dan tidak spesifik.
• Menggunakan pendekatan “buku masak”
• Individu tidak mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan fikiran atau permasalahan
• Tidak sensitif terhadap perbedaan cara pandang yang dapat melihat masalah dan peringatan jadi berbeda.
• Melakukannya dalam kondisi ada gangguan dari lingkungan yang tidak mendukung
• Briefing yang terlalu lama 
• Tidak mempertimbangkan pengalaman pribadi
• Tidak mempertimbangkan kemahiran partisipan
• Membicarakan pengalaman yang tidak relevan dengan pekerjaan
• Tidak memberikan penugasan tanggung jawab yang khusus untuk kontigensi dan pembatalan keputusan
• Mengabaikan diskusi mengenai situasi yang berpeluang untuk terjadi error, faktor-faktor risiko, kemungkinan konsekuensinya, dan pengaman untuk aktivitas yang kritikal