Validate Assumptions

Membantu pekerja untuk mencegah ketidaksengajaan memperlakukan asumsi sebagai fakta atau lupa bahwa mereka membuat asumsi

Digunakan saat:

• Selama fase konseptual dari perancangan atau percobaan
• Rapat peninjauan produk
• Sebelum pengiriman produk ke pelanggan
• Selama verifikasi dokumen hasil
• Selama perhitungan
• Selama pengadaan
• Sebelum menggunakan data vendor awal atau tidak valid
• Ketika menjawab pertanyaan teknis dalam mendukung operasi

• Dokumentasi – Tuliskan asumsi
• Bukti – Tanyakan apakah ada bukti untuk mendukung asumsi
• Penilaian Lapangan – Tanyakan apakah faktor lapangan berpengaruh? Lakukan tinjauan praktis pada lingkungan fisik
• Penelusuran dan penutupan – Tutup semua asumsi yang tidak diverifikasi sebagai valid atau sebaliknya kirimkan produk ke pelanggan

• Tidak mendokumentasikan asumsi
• Tidak memverifikasi asumsi karena sumbernya
• Mempercayai asumsi sebagai faktual
• Tidak menelusuri secara formal asumsi yang tidak diverifikasi
• Tidak menyadari bahwa asumsi telah dibuat
• Tidak menyadari pertentangan data input dalam dua atau lebih dokumen perancangan
• Tidak memverifikasi asumsi sebelum mengirimkan produk ke pelanggan
• Tidak mendokumentasikan dasar pertimbangan kerekayasaan
• Tidak merekonsiliasikan sumber informasi yang bertentangan atau belum dikonfirmasi
• Terlalu mempercayai keberhasilan masa lalu untuk pertimbangan asumsi sekarang